CONTOH
KLASIK DARI PERKEMBANGAN EKSPRESI GEN YANG TEREGULASI
Transkripsi
pada kromosom Lampbrush pada oosit amfibi
Pada semua organism tingkat
tinggi, fertilisasi sel telur oleh sperma, memicu peningkatan sintesis protein
yang diikuti oleh pembelahan nucleus dan pembelahan sel pada tahapan awal
embriogenesis. Pada kebanyakan organisme eukariot, sintesis protein tidak
diikuti dengan sintesis RNA. Sebagai gantinya, semua komponen yang dibutuhkan
dalam sintesis protein telah disediakan oleh sel telur dan disimpan dalam
kondisi dorman. Komponen ini telah disintesis bersamaan dengan peristiwa
oogenesis pada tahap profase I. Pada tahapan ini, kromosom terlihat sebagai
bentukan yang disebut struktur lampbrush.
Kebanyakan DNA, pada
kromosom lampbrush sangat terkondensasi. Segmen DNA tertentu pada setiap
kromosom lampbrush berada pada perluasan lateral loop. Setiap loop tersusun
atas DNA yang dikelilingi oleh matrik berupa RNA dan protein yang telah
disintesis. Transkrip gen yang telah disintesis selama oogenesis harus disimpan
dalam kondisi tidak aktif namun dalam bentuk yang stabil hingga terjadi
fertilisasi. Transkrip gen ataupun produk gen harus diletakkan pada tempat
tertentu pada sitoplasma sel telur selama oogenesis. Pada katak (mungkin juga
pada vertebrata lain) materi genetik yang dibuat saat oogenesis ini
mengendalikan pertumbuhan hingga tahap blastula. Untuk tahap gastrula dan
seterusnya, dibutuhkan ekspresi gen lain lagi.
Amplifikasi
gen rRNA pada oosit amfibi
Hingga tahap gastrulasi,
tidak ada rRNA yang disintesis oleh embrio amfibia. Sehingga, jumlah rRNA yang
disintesis selama oogenesis, haruslah banyak. Faktanya, telur amfibi memiliki
1012 ribosom. Jumlah tersebut dihasilkan oleh mekanisme yang disebut
amplifikasi gen tertentu. Pada oosit amfibi, gen rRNA-nya memiliki ratusan
lipatan agar dapat disimpan dalam sel telur dewasa.
Pada spesies Xenophus
laevis precursor rRNA disintesis dan diproses di nukleolus. Satu nukleus Xenophus laevis memiliki ratusan
nukleolus, yang masing-masing mengandung molekul DNA sirkuler. Yang bereplikasi
secara rolling circle replication.
Populasi gen
transkripsi adalah divergen pada
perbedaan tipe sel
Pada eukaryote hanya
sebagian kecil genom yang di representasikan antara molekul RNA pada banyak jenis sel. Hal ini di
demontrasikan oleh RNA-DNA saturation
hybrodation experiment “eksperimen hibridasi kejenuha RNA-DNA ”
·
RNA di ekstrak dari
sel-sel tertentu dan dibolehkan untuk dihibridasi dengan DNA inti total
(denaturated)
·
RNA di tambahkan pada
reaksi hibridasi yag berlebih (relative pada kosentrasi DNA) sehingga semua
squens komplementari DNA pada sequence direpresentasikan antara populasi RNA yang membentuk RNA-DNA hybrid.
·
Penyediaan bagian genom
yang ditunjukkan oleh squens populasi mRNA pada jenis sel tertentu.
·
Hasilnya : kurang dari
10 % dari DNA pada genom di representasikan antara molekul mRNA pada sitoplasme dari satu jenis
sel. Contoh
Pada mencit, 2 sampai 5
% sequence DNA direpresentasikan oleh
adanya mRNA pada sel hati.
Pada sel-sel otak banyka terdapat macam RNA transkrip
Pada kodok xenopus, 8 %
sequence DNA direprentasikan oleh mRNA
sel otak. mRNA dari oost xenopus pada
sisi lain terdiri dari sequence homolog kurang dari 1 % sequence DNA. Hal ini
benar oleh karena itu mayoritas sequence DNA pada genom eukariot yang lebih
tinggi tidak direpresentasikan antara mRNA pada satu jaringan atau satu jenis
sel.
Perbedaan
set gen yang dijelaskna dan perbedaan trnaskrip primer diproses dalam mRNA pada
perbedaan jenis diferensiasi sel. Biasanya bebrapa gen yang sama dan beberapa
gen yang berbeda dijelaskan pada perbedaan jaringan. Ha ini didemonstrasika
pada eksperimen RNA-DNA hibridasi kompetitif “RNA-DNA competitive hybridation
experiment ” satu ukuran jumlah radioaktiv yang diberi label
1. RNA
dari satu jenis sel yang hybrid pada DNA genom total
2. Pada
tmpat yang tidak ada radioaktiv RNA dari jenis sel yang kedua.
Jika kedua jenis terdiri dari populasi RNA yang berbeda, jumlah yang sama
dari populasi RNA yang diberi label akan bersilangan dengan DNA dengan ada
tidaknya RNA pelngkap. Jika keduanya overlap, jumlah dari RNA hidrib akan
dukurangi pada bagian tingkat overlap (pengurangan pada bagian equal ke bagian
dari sequence RNA yang diberikan).
Eksperimen ini
mengindikasikan bahwa sequence RNA ada ada populasi RNA yang diambil dari
jaringan yang berbeda atau jeni sel yang berbeda (10-100%). E.davidson dan
koleganya mendeteksi tdak adanya mRNA pda oosit dan blastula dari xenopus leavis. Pada hati mencit, dan
sel-sel ginjal terdiri dari kelompok mRNA diperkirakan berbeda pada komposis
sequence antara 15-70 %. Mereka mengindikasikan bahwa perbedaan set-set gen dijelaskan dan perbedaan transkrip diproses dalam
mRNA pada jenis sel yang berbeda.
90 % sequence DNA tidak
direpresentasikan antara populasi mRNA, ada hipotesis bahwa gen eukariot
dikemas dalam kromatin pada representasi nonspesifik, dan bahwa regulasi
transkripsi dan atau proses traskrip
terjadi oleh mekanisme positif activator gen tertentu. Aktiavtor ini
dipicu untuk mengatur transkrip gen tertentu. Pada beberapa kasus, aktivasi
diketahui melibatkan sequence cis-acting
regulator yang disebut enhancers.
Bukti-bukti mengindikasikan bahwa protein kromosomal nonhiston berfungsi
sebagai activator transkripsi. Pada kasus lain menyangka bahwa proses regulasi
pada RNA transkripsi penting untuk pengontrolan pada diferensiasi mengendalikan
pada eukariot.
Histon bertanggung jawab
pada kekurangan pada represi nonspesifik dari gen eukariot, protein histon
tersebut tidak termasuk dalan histon H1, diketahui menjadi komplek dengan DNA
pada nukelosom. Histon-komplexed DNA ditrnaskrip kurang efisien pada sisten
trnaskrip in vitro daripDNA sama stelah removal dari histon. Histon yang sama
ada pada kromatin jenis yang berbeda dari diferensiasi sel-sel, jadi scientist
tpercaya bahwa histon tidak berfungsi sebagai repressor atu activator
transkripsi. Belum lam ini scientist percaya bahwa modifokasi histon seperti
phophorilation dan acylation dari kunci asam amino dimasukkan dalam regulasi
transkripsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar